Cara Membuat Kartu Kredit – Saat ini kartu kredit sudah dianggap sebagai suatu gaya hidup yang bisa membantu seseorang dalam melakukan pembayaran ketika membeli sebuah barang yang tak bisa di bayar secara tunai. Hal inilah yang membuat banyak orang ingin memiliki kartu kredit. Tak jarang, saat ini banyak sekali pengajuan kartu kredit yang membanjiri bank penerbit kartu kredit.
Namun, tak semua pengajuan bisa disetujui oleh pihak bank. Bank akan mempertimbangkan terlebih dahulu apakah permohonan aplikasi kartu kredit Anda di setujui atau tidak. Biasanya, pihak bank lebih memprioritaskan nasabah yang telah memiliki kartu kredit sebelumnya. Dengan begitu, bank dapat mengetahui kinerja keuangan nasabah tersebut dari riwayat kartu kredit sebelumnya.
Cara Membuat Kartu Kredit
Kebijaksanaan Pribadi
Pastikan Anda harus merasa yakin bahwa Anda sudah cukup dewasa untuk memiliki kartu kredit. Dewasa disini bukan berarti usianya, akan tetapi sikap bijak untuk memegang dan mengatur kartu kredit tersebut. Jika Anda memiliki sejumlah pinjaman dari kartu kredit, Anda harus benar-benar bertanggung jawab membayarnya.
Riwayat Keuangan
Apabila Anda ingin membuat kartu kredit pertama, pastikan Anda memiliki riwayat keuangan yang aman. Pihak bank penerbit akan memeriksa dengan detail kondisi riwayat keuangan Anda termasuk hutang-hutang seperti cicilan rumah dan mobil. Pastikan juga Anda tidak mengalami kredit macet dalam pinjaman. Pihak penerbit kartu kredit akan menjadikan kemampuan membayar tagihan pinjaman tersebut sebagai pertimbangan untuk mengabulkan permohonan kartu kredit.
Mencari Kartu Kredit yang Sesuai
Pilihlah kartu kredit yang menawarkan banyak keuntungan serta akses yang cukup luas seperti reward, gratis iuran tahunan dan bunga yang di kenakan juga harus Anda ketahui dengan jelas sebelum Anda menjatuhkan pilihan pada sebuah kartu kredit tersebut
Lengkapi Persyaratan dan Isi Formulir
Jika Anda sudah menentukan kartu kredit yang sesuai, selanjutnya Anda bisa mendatangi pihak bank untuk melakukan permohonan pengajuan kartu kredit. Anda akan diminta mengisi formulir pengajuan beserta persyaratan yang harus Anda penuhi. Biasanya, pihak bank akan memberikan syarat khusus dengan usia dan minimal pendapatan atau gaji yang Anda miliki. Sebagai contoh, jika Anda berusia 21 tahun dan memiliki gaji 3 juta per bulan, Anda juga harus menyiapkan slip gaji maupun Surat Keterangan Perusahaan.
Pengajuan Kartu Kredit untuk Non-Pegawai
Apabila Anda termasuk golongan non-pegawai, Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengajukan kartu kredit agar dapat di terima oleh pihak bank penerbit. Berikut Cara Membuat Kartu Kredit ketika Anda tidak memiliki slip gaji dan ingin memiliki kartu kredit :
Dengan Jaminan
Tidak adanya slip gaji seringkali membuat pihak bank menolak permohonan Anda untuk mengajukan kartu kredit. Padahal, selain slip gaji, Anda masih bisa memberikan jaminan lainnya kepada pihak bank untuk pengajuan tersebut. Jaminan yang aman agar permohonan kartu kredit Anda bisa segera di proses adalah dalam bentuk deposito. Perlu di perhatikan, deposito yang Anda jadikan jaminan harus berada dalam bank sama dengan penerbitan kartu kredit. Misalnya, jika Anda ingin membuat kartu kredit di bank BII, Anda bisa menyimpan uang dalam bentuk deposito di bank yang sama sebagai jaminan
Bank Tempat Menabung
Ketika Anda akan mengajukan kartu kredit, pihak bank akan mengecek kesehatan keuangan Anda. Pihak bank akan melihat ada atau tidaknya kredit lain yang pernah Anda lakukan. Dalam hal ini alur kas keuangan Anda akan di pertimbangkan oleh pihak bank. Dengan begitu, alur kas bisa Anda manfaatkan untuk mengajukan kartu kredit yang tidak memiliki slip gaji. Dari alur kas yang ada pada buku tabungan, bank akan bisa menyimpulakn status kesehatan keuangan Anda.
Mengajukan di Kota Asal
Bank akan memberi penilaian yang baik pada Anda yang akan mengajukan kartu kredit di daerah asal tempat Anda tinggal. Jika Anda mengajukan di daerah lain, tentu saja pihak bank akan berpikir lagi untuk mengabulkan permohnan Anda, karena bank akan berpikir adanya kemungkinan untuk kabur dan lepas dari tanggung jawab.
Melalui Lembaga Keuangan
Jika Anda selalu di tolak oleh pihak bank, mungkin ini saatnya untuk menggunakan jasa lembaga keuangan. Biasanya bank akan lebih mudah untuk mengabulkan permohonan dari lembaga keuangan di bandingkan meloloskan pengajuan kredit yang dilakukan oleh individu